MORUT,Brita.id- Untuk menekan angka kecelakaan lalulintas (Lakalantas), Kepolisian Resort Kabupaten Morowali Utara (Morut), melakukan sosialisasi hingga razia di beberapa jalur utama wilayah kerjanya.
Kapolres Morowali Utara, AKBP Dadan Wahyudi mengatakan, sosialisasi kesadaran berlalulintas dilakukan mulai dari tingkat sekolah, hingga ke masyarakat umum melalui pertemuan tingkat desa dan kecamatan.
“Kami memaksimalkan fungsi Bhabinkantibmas dan anggota Satuan Lalulintas di setiap wilayah untuk ikut membantu menyosialisasikan kesadaran berlalulintas,” tutur Dadan Wahyudi kepada Brita.id.
Selain itu, pihak Polres Morowali Utara juga melakukan berbagai razia kendaraan. Khusus untuk kendaraan yang pelanggarannya berpotensi tinggi timbulkan kecelakaan lalulintas, langsung dikenakan tilang, sementara pelanggaran ringan diberikan sanksi teguran lisan.
Adapun faktor lain yang mendongkrak tingginya angka kecelakaan lalulintas di wilayah itu, yakni kondisi jalan raya yang kurang baik.
“Bersadasarkan catatan kami, kondisi jalan serta kelalaian manusia menjadi faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Morowali Utara menjadi wilayah dengan tingkat kecelakaan tertinggi kedua di Sulawesi Tengah setelah Kota Palu,” ungkap Dadan Wahyudi.
Pantauan media ini, Polres Morowali Utara melakukan razia pada Rabu (3/7/2019). Dalam giat itu polisi menilang 17 pelaggar lalulintas.
Selain memeriksa kelengkapan kendaraan, dalam razia ini polisi juga memburu benda berbahaya lainnya yang bisa saja dibawa oleh pengendara, seperti bahan peledak, senjata api, senjata tajam, minuman keras dan narkoba.(adi)
