PALU, Brita.id- Kelangkaan gas LPG 3 Kg yang terjadi sejak sepekan terakhir, mengakibatkan harga jual gas LPG 3 Kg di wilayah Palu Barat mencapai Rp25 ribu hingga Rp30 ribu, dari harga eceran tertinggi (HET) Rp16 ribu.
“Sekarang kami kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg, kecuali dengan harga Rp25 ribu,” kata Fitria Ardin (28), salah seorang warga Kelurahan Kamonji, Palu Barat, Minggu (7/4/2019).
Bahkan warga mengaku penjualan LPG 3 Kg, tidak hanya dilakukan pengecer (kios red) tetapi juga oknum pmilik pangkalan resmi. Menurutnya, warga baru dapat memperoleh harga sesuai HET, jika melakukan pembelian gas, saat mobil penyalur LPG masih melakukan pembongkaran tabung LPG di pangkalan resmi.
“Jika ingin sesuai HET, harus siap menunggu mobil penyalur bongkar tabung, kalau lambat, dapat harga tinggi, ” ungkap salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan.
Warga khawatir, jika pihak terkait tidak segera mengambil tindakan tegas, siatuasi ini akan berlangsung hingga memasuki Bulan Ramadhan mendatang.
Sesuai dengan informasi di lapangan, kelangkaan LPG 3 Kg ini, baru pertama kali terjadi sejak normalisasi stok LPG di wilayah Kota Palu, pascagempa, tsunami dan likuefasi melanda wilayah ini 28 September 2018 silam.(Mat)