PALU,Brita.id- Direktorat Jendral Perhubungan Laut bersama seluruh perwakilan instansi gelar gerakan bersih laut dan pantai di tiga kawasan pelabuhan wilayah Sulawesi Tengah, Kamis pagi (12/9/2019).
Pelabuhan Pantoloan menjadi salah satu fokus aksi yang digelar dalam rangka menyambut hari perhubungan nasional (Harhubnas) yang jatuh pada 17 September 2019.
Dilokasi ini, ratusan orang yang berasal dari kalangan masyarakat pesisir dan berbagai instansi di Sulteng, Polair, Basarnas dan Ksop.
Mereka datang dengan membawa sejumlah peralatan, seperti sapu, sekop dan beberapa perlengkapan lainnya.
Dalam aksi ini juga disiapkan belasan orang tim penyelam dari penyelam dari Lanal uuntuk membersihkan sampah di dasar laut.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II (KSOP) Teluk Palu, Letkol (Mar), Abd Rahman mengatakan aksi ini sebagai wujud nyata dalam memerangi sampah.
“Inilah wujud kepedulian kita terhadap kebersihan laut dan pantai,” tutur Abd Rahman, di lokasi.
Dirinya menjelaskan, aksi yang sama juga dilakukan secara serentak di 294 pelabuhan yang ada di Indonesia.
Aksi ini rencananya akan dicatat dalam Museum Rekor Indonesia (Muri), sebagai aksi massal membersihkan sampah di laut.
“Seluruh wilayah mengirimkan hasil dokumentasi kegiatan ke pusat untuk dicatat Muri,” tuturnya.
Lebih jauh Abd Rahman mengatakan, untuk menjaga intensitas kebersihan pantai dan laut, pihaknya juga telah mengeluarkan imbauan terhadap warga di pesisir pantai dan pengelola kapal untuk tidak membuang sampah ke laut.
Dimana saat ini Indonesia tercatat menjadi negara penyumbang sampah terbesar kedua di dunia, khususnya di wilayah perairan.
Selain aksi bersih laut, jelang hari perhubungan tahun ini, KSOP juga menggelar berbagai kegiatan lainnya seperti futsal dan berbagai kegiatan yang melibatkan kaum wanita.(jir)