PALU,Brita.id– Superintendent Departemen Health, Safety, Environment (HSE) PT. Citra Palu Minerals (CPM), Guntur E Adiwinata menyampaikan pentingnya menerapkan budaya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini ia sampaikan dalam Seminar Nasional bertajuk Optimalisasi Penerapan Budaya K3 dalam Mewujudkan Masyarakat yang Sehat, Selamat dan Produktif, Sabtu (14/3).
Menurut Guntur, khusus di lingkungan perusahaan seperti CPM, K3 menjadi pengetahuan utama yang diberikan kepada karyawan. Bahkan setiap harinya para karyawan diingatkan tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja seperti harus safety ketika beraktifitas di dalam pabrik, mulai dari kesehatan hingga penggunaan peralatan.
“Di perusahaan pertambangan itu, risiko pekerjaanya cukup tinggi. Para karyawan itu harus dibekali pengetahuan tentang k3 agar ketika bekerja dapat meminalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Guntur.
Guntur juga menjelaskan, selain mengelola risiko K3, setiap perusahan perlu melakukan pengelolaan dampak lingkungan yang berasal dari kegiatan operasinya serta interaksi positif dalam pengembangan dan perbedayaan masyarakat.
Ketua Panitia Pelaksana Seminar Mohammad Rifandi berharap kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan lebih kepada para mahasiswa, khususnya terkait pentingnya budaya K3 diterapkan di kehidupan sehari, baik itu di lingkungan kampus maupun di lingkungan rumah.
“Contoh terkecil saja kita naik motor itu harus Safety. Kita tidak boleh lalai dalam berkendara agar tidak terjadi kecelakaan laulintas yang dapat berakibat fatal bagi para pengendara,” kata Rifandi.
Seminar yang digelar di gedung IT Center Universitas Tadulako itu, diikuti ratusan mahasiswa dengan menghadirkan Ketua Departemen K3 FKM UNHAS, Yahya Thamrin.(cnd/jir)