PALU,Brita.id– Pewarta Foto Indonesia (PFI) mendistribusikan bantuan kebutuhan pokok untuk korban gempa, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (20/7/2019).
Bantuan ini merupakan hasil donasi yang dikumpulkan Galeri Foto Jurnalistik Antara (GFJA) bersama PFI melalui pameran dan peluncuran buku foto bencana berjudul REVIVAL di Jakarta, 2018 lalu.
Ketua PFI Palu Rony Sandhi mengatakan, bantuan ini baru bisa didistribusikan karena menunggu semua donasi dari pameran dan peluncuran buku REVIVAL selesai dikumpulkan oleh pengurus PFI Pusat di Jakarta.
“Jadi setelah dikumpulkan di Jakarta, donasi itu kemudian dikirimkan kepada kami untuk didistribusikan untuk korban bencana di Palu, Sigi, dan Donggala,” terang Rony seusai mendistribusikan bantuan di Dusun I, Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi.
Menurut Rony, bantuan ini berupa kebutuhan pokok untuk warga yang masih bertahan di posko-posko pengungsian di tiga daerah tersebut.
Di mana, bantuannya berupa beras, mi instan, ikan sarden, minyak, gula pasir, kopi, dan kebutuhan lainnya.
“Kami membagi tiga zona untuk pendistribusian bantuan ini biar merata. Selain di Palu, juga di Sigi dan Donggala. Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang menerima,” imbuhnya.
Penerima bantuan di Sigi, Asniar (39) mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan GFJA dan PFI.
Menurutnya, bantuan ini akan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh 21 kepala keluarga yang masih memilih bertahan di posko pengungsian Dusun I, Desa Sidera.
“Alhamdulillah kami merasa bersyukur. Kami senang bisa dapat bantuan ini,” kata Asniar.
Senada dengan itu, penerima bantuan di posko pengungsian GOR Madani Palu, Igusti (42) mendoakan agar amal seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam bantuan ini dibalas oleh sang pencipta.
“Kami hanya bisa mengucapkan terima kasih banyak. Semoga amal semua pihak dibalas oleh Allah SWT,” ujar Muhammad Gusti seusai menerima secara simbolis bantuan.
Sekretaris PFI Palu M Taufan SP Bustan menambahkan, bahwa donasi hasil pameran dan peluncuran buku REVIVAL yang diterima PFI Palu adalah sebesar Rp238 juta.
Di mana, dana itu selain diperuntukkan untuk korban bencana yang masih bertahan di posko-posko pengungsian Palu, Sigi, dan Donggala, juga diberikan untuk anggota PFI Palu.
“Kenapa diberikan kepada anggota PFI Palu, karena seluruh anggota PFI Palu juga adalah korban,” tegasnya.
Taufan menjelaskan, bantuan yang diberikan kepada anggota PFI Palu hampir 80 persen digunakan untuk perbaikan rumah yang hancur pasca dilanda bencana dahsyat 28 September 2018.
Sedangkan 20 persen sisanya diperuntukkan anggota untuk membeli perlengkapan kerja seperti kamera, laptop, dan lensa.
“Banyak dari anggota PFI Palu yang rumahnya rusak saat bencana. Termasuk beberapa dari mereka yang harus kehilangan alat kerjanya. Oleh karena itu, adanya donasi ini kami berikan juga untuk seluruh anggota,” tandasnya.
Atas bantuan ini, keluarga besar PFI Palu mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam pameran dan peluncuran buku REVIVAL. (Opn)