MOROWALI,Brita.id- PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menyerahkan dua unit truk sampah ke pemerintah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
Hibah dua unit truk sampah itu dilaksanakan, Senin pagi (30/9/2029) di halaman Kantor Bupati Morowali.
Adalah Direktur Operasional PT IMIP, Irsan Widjaja yang menyerahkan langsung hibah kepada Bupati Morowali, Taslim.
“Bantuan ini wujud perhatian PT IMIP terhadap wilayah ini, semoga bermanfaat,” ungkap Irsan Widjaja di lokasi.
Pemerintah Kabupaten Morowali menyambut positif hibah dua unit truk sampah. Pasalnya, sejauh ini Pemkab sangat membutuhkan tambahan armada untuk memerangi sampah.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT IMIP atas bantuan dua unit truk sampah. Semoga bantuan ini dapat memaksimalkan penanggulangan sampah, khususnya di wilayah padat penduduk seperti Kecamatan Bahodopi, ” tutur Taslim, usai penyerahan.
Menurut bupati, bertambahnya jumlah penduduk di Kabupaten Morowali membuat produksi sampah juga meningkat meskipun sampai kini masih cukup terkendali.
Taslim mengakui, jika Morowali yang dipimpinnya merupakan wilayah industri tambang yang cukup menarik perhatian warga dari wilayah lain untuk datang dan bekerja.
Sehingga dari waktu ke waktu setiap sistem yang dilakukan, termasuk pengelolaan sampah wajib ditingkatkan.
“Penduduk kita terus bertambah, kita harus menyambut dengan peningkatan sistem yang ada. Kalau penduduk banyak sampah akan bertambah, penanganan harus dimaksimalkan,” ungkapnya.
Dalam membantu upaya pemerintah mengatasi sampah, sebelumnya PT IMIP juga telah membagi ratusan unit tong sampah di Kecamatan Bahodopi.
Sementara di internal kawasan PT IMIP Morowali sendiri, kata Irsan, manajemen sedang mengkampanyekan dan mengimbau karyawan yang jumlahnya lebih dari 30 ribu orang untuk mengurangi penggunaan sampah plastik.
“Dalam waktu dekat kami akan membagi bagikan tumbler kepada seluruh karyawan di kawasan PT IMIP. Kenapa tumbler, karena setelah dilakukan penelitian, produksi sampah plastik terbanyak adalah botol bekas air kemasan plastik sekali minum dan tas plastik, ” pungkas Irsan Widjaja.(adi/jir)