MOROWALI,Brita.id- Camat Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Abdul Malik Hafid mengungkapkan ada bekas ledakan di kebun milik salah seorang terduga teroris yang diringkus di wilayah kerjanya, Ahad siang (29/9/2019).
“Ada pupuk matahari yang biasa dipakai membuat bom ikan, juga ada pipa dan kabel, bahkan informasi yang saya dapat dari masyarakat, ada bekas ledakan di area kebun salah satu terduga, munkin mengetes daya ledak bom,” ungkap Abdul Malik, kepada wartawan, Selasa (1/10/2019).
Memurutnya, sebelum diringkus warga sempat melihat dua dari lima terduga teroris beraktivitas di wilayah itu.
Warga kemudian kaget saat sejumlah anggota polisi yang diduga Detasemen Khusus (Densus) 88 mendatangi lokasi dan melakukan penangkapan.
“Warga kaget tiba-tiba orang asing itu diringkus,” ungkap Abdul Malik.
Dirinya menambahkan, dari laporan yang diterima pihak kecamatan, lima pria itu di bawa meninggalkan lokasi dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Sebelumnya, informasi yang diperoleh lima pria yang masing-masing berinisial AT, RF, WD, AR dan AO berlangsung di gudang milik salah satu SMP Negeri di Desa Bahonsuai, Kecamatan Bumi Raya, Morowali.
Penggerebekan ini dilakukan belasan orang dengan menggunakan kendaraan roda empat.
Adapun barang bukti yang kabarnya disita dari lokasi diantaranya, baju kaos dan bendera hitam bertuliskan huruf arab, senjata tajam serta bahan peledak.
Empat unit kendaraan roda empat milik para terduga, juga ikut disita.
Pihak Kepolisian setempat yang dihubung membenarkan penangkapan yang dilakukan pihak Densus, namun enggan memberikan komentar.
“Iya, ijin untuk masalah itu saya tidak bisa kasih komentar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Morowali, AKP Ferdinan Esau Numbery, yang dihubungi, Senin dinihari (30/9/2019).(adi/jir)