PALU,Brita.id– Warga Kota Palu, Sulawesi Tengah digegerkan oleh video berdurasi pendek berisi suara teriakan histeris dan tangisan.
Video yang berisi gambar ombak dan matahari tenggelam tersebut direkam di pesisir teluk Palu, Ahad (18/8/2019), yang pada 28 September 2018 dilanda tsunami, ratusan warga tewas di lokasi ini.
Fachri (22), mahasiswa yang merekam video mengaku, saat merekam matahari tenggelam di lokasi itu, suasana teduh, hanya terdengar suara ombak dan kendaraan yang melintas.
Namun saat dirinya memutar kembali video tersebut, terjadi keanehan, dimana terdengar suara histeris dan tangisan dari dalam rekaman.
“Saya terkejut, video itu merekam suara yang saya tidak dengar saat melakukan perekaman,” tuturnya kepada sejumlah wartawan, di Sekretariat Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palu, Senin (19/8/2019).
Dirinya membantah sejumlah pihak yang menyatakan video berdurasi delapan detik itu merupakan hasil editan dan tidak asli.
“Kalau ada yang mengatakan video ini hasil editan atau hoaks seperti yang dikatakan warganet, saya siap uji keasliannya,” ungkap Fachri, sambil menunjukan telepon genggam yang memuat video.(jir)