MAKASSAR,Brita.id– Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menyiagakan Satuan Tugas Ramadhan dan Idul Fitri (SATGAS RAFI) 2025 untuk memastikan kelancaran distribusi energi selama periode Lebaran.
SATGAS yang bertugas sejak 17 Maret hingga 13 April 2025 ini disiapkan guna mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM dan LPG seiring meningkatnya mobilitas masyarakat saat mudik.
Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fanda Chrismianto, menyebutkan bahwa konsumsi BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 7%, sementara Gasoil (Biosolar dan Dex Series) turun 10,4%. Konsumsi LPG diperkirakan naik 2,9%, Avtur meningkat 3,4%, dan Kerosene naik 3,7% dibanding rata-rata harian normal.
Untuk memastikan distribusi energi berjalan lancar, Pertamina mengoperasikan 152 SPBU 24 jam di jalur mudik dan wisata, serta menyiapkan 421 agen LPG.
Selain itu, 23 unit Pertamina Delivery Service (PDS) BBM dan 31 unit PDS LPG dikerahkan untuk menjangkau wilayah dengan akses terbatas.
Distribusi juga diperkuat dengan 27 mobil tangki tambahan guna mempercepat suplai ke SPBU.
Pertamina juga menyediakan Serambi MyPertamina di SPBU Maros, Barru, dan Bandara Hasanuddin sebagai rest area bagi pemudik.
Koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk KESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI, dan PT Telkom Indonesia, terus dilakukan untuk memastikan kelancaran distribusi energi.
Selain itu, Pertamina menyiapkan Tim Tanggap Darurat Bencana untuk mengantisipasi potensi gangguan distribusi akibat kondisi geografis Sulawesi yang rawan bencana.
“Seluruh tim kami bekerja siaga 24 jam dengan skema operasional khusus agar pasokan BBM dan LPG tetap lancar selama Lebaran,” tegas Fanda.(**/jir)
