PALU, Brita.id- Jelang Ramadhan 1440 Hijriah, Yayasan Buddha Tzu Chi menyalurkan bantuan berupa alat Shalat kepada umat muslim terdampak bencana di Posko I, RT 03, Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Jumat (3/5/2019).
Bantuan tersebut berupa tujuh roll sajadah berukuran 6×1.10 meter, yang akan digunakan untuk keperluan shalat warga, khususnya bagi mereka yang terdampak bencana banjir bandang Sigi di Bulan Ramadhan.
“Kami berharap warga dapat menjalankan ibadah di Bulan Ramadhan dengan tenang. Kondisi warga pascabencana masih memperihatinkan,” tutur Koordinator Buddha Tzu Chi Indonesia, Aida Angkasa, Jumat.
Namun demikian, menurut Aida, partisipasi donatur dari berbagai wilayah sangat tinggi, sehingga kebutuhan masyarakat terdampak banjir bandang masih cukup terpenuhi.
Kendati demikian, Aida Angkasa mengaku, hingga kini pihak Buddha Tzu Chi, masih terus mengamati perkembangan di posko bencana wilayah itu, untuk memantau kebutuhan mendesak masyarakat yang belum sepenuhnya terpenuhi.
“Hingga Jumat, bantuan masih terus mengalir ke Sigi. Buddha Tzu Chi juga masih terus terjun ke lapangan untuk memantau kondisi warga terdampak bencana,” ungkapnya.
Sebelumnya, Yayasan Kemanusiaan Budha Tzu Chi juga berperan aktif dalam membantu memenuhi kebutuhan masyarakat terdampak Gempa Bumi, Tsunami, dan Likuefaksi yang terjadi di sejumlah wilayah Sulawesi Tengah 28 September 2018 silam.
Salah satunya membangun ribuan unit rumah hunian tetap (Huntap) bagi korban bencana Sulteng, yang tersebar di Palu dan Kabupaten Sigi yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Buddha Tzu Chi merupakan lembaga kemanusiaan yang didirikan Master Cheng Yen. Buddha Tzu Chi masuk ke Indonesia pada tahun 1993, ketika Liang Cheung, seorang relawan Tzu Chi Taiwan, datang ke Indonesia mendampingi suaminya. Di sini ia berkenalan dengan istri dari pengusaha Taiwan. Liang Cheung kemudian mengajak mereka berpartisipasi menjadi donatur Tzu Chi.(jir)