TOLITOLI,Brita.id- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Tolitoli, Sulawesi Tengah memprediksi akan terjadi penambahan jumlah pemilih meskipun tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih telah berakhir.
Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPUD Tolitoli, I Made Koto Parianto
mengatakan, menambahan data pemilih itu dapat disebabkan berbagai faktor, diantaranya ketika Coklit dilakukan terdapat pemilih yang telah memenuhi syarat sebagai pemilih namun tidak terdaftar di A-KWK, tentu pemilih itu harus didata menjadi pemilih baru, begitupun dengan pemilih yang belum memiliki KTP elektronik.
“Setelah kami amati dan menerima laporan dari lapangan, sepertinya jumlah pemilih masih akan bertambah,” ungkap Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPUD Tolitoli, I Made koto Parianto, belum lama ini.
Sementara itu, hingga kini pihak KPUD Tolitoli terus melakukan kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tolitoli, untuk melakukan perekaman KTP elektronik bagi pemilih yang belum memiliki.
Berdasarkan data yang ada, saat ini dari 10 kecamatan di Kabupaten Tolitoli, Ada Empat Kecamatan yang memiliki jumlah pemilih pemula yang cukup besar, yakni di Kecamatan Dampal Selatan, Kecamatan Dampal Utara, Kecamatan Dondo dan Kecamatan Basi Dondo.
“Jauh hari sebelumnya kami telah sosialisasikan hal ini, bahkan kami telah koordinasikan dengan para kepala desa agar warga yang tidak memiliki KTP elektronik segera melakukan perekaman di Disdukcapil. Petugas kami juga jemput bola, mendatangi warga untuk mendorong pembuatan KTP,” ungkapnya
(bayu/jir)