PALU,Brita.id– Ratusan warga melaksanakan shalat ied, Idul Adha 1440 H/Tahun 2019 di sekitar reruntuhan gedung RSU Anutapura Palu, Sulawesi Tengah, Ahad (11/8/2019). Sebelumnya gedung RSU itu roboh saat gempa bumi, tsunami dan likuefaksi menerjang wilayah itu 28 September 2018 silam.
Warga mengaku memanfaatkan lokasi itu, karena faktor jarak yang cenderung lebih dekat dari pemukiman mereka.
“Kebetulan lokasinya dekat dari rumah kami,” ungkap Irdam (42), salah seorang warga di lokasi.
Irdam mengaku, menyaksikan bekas reruntuhan gedung itu, mengingatkannya kembali pada gempa bermagnitudo 7,4 tahun lalu.
Hal senada disampaikan Nardi (34), dirinya mengatakan, melihat bekas reruntuhan gedung saat menjalakan shalat ied, memberikan makna tersendiri bagi dirinya.
“Reruntuhan gedung akibat gempa ini menjadi bukti kebesaran Allah SWT, marilah kita senantiasa mendekatkan diri kePadanya,” tutur Nardi.
Sebelum terjadi bencana, halaman RSU yang terletak di Jalan Tolambu, Kelurahan Palu Barat itu sudah menjadi salah satu lokasi pelaksanaan shalat ied saat perayaan Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Di lokasi ini, puluhan warga yang terdiri dari pasien, keluarga pasien dan petugas medis meninggal dunia dan ratusan kendaraan ikut terkubur di bawah reruntuhan gedung.(jir)