Cerita Dina Nursadilah, Anggota Paskibraka Tertusuk Paku Berkarat di Sulteng

  • Whatsapp
ANGGOTA Paskibraka Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Dina Nursadilah Toadji setelah tertusuk paku 7 cmsaat bertugas mengibarkan bendera HUT RI ke-74, di lapangan Kantor Bupati Morut, Sabtu (17/8/2019). (foto:ist/brita.id)

MORUT, Brita.id– Anggota Paskibraka Morowali Utara, Sulawesi Tengah, Dina Nursadilah Toadji terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Kolonodale setelah paku 7 cm menancap di telapak kakinya saat melaksanakan tugas pengibaran bendera HUT RI ke-74, di lapangan Kantor Bupati Morut, Sabtu (17/8/2019).

Dina Nursadilah yang merupakan siswi SMA Negeri 1 Petasia ini menuturkan, kejadian itu berlangsung saat ia dan pasukan pengibar lainnya hendak balik ke barisan awal setelah mengibarkan bendera.

Tiba-tiba dirinya merasakan sakit dibagian telapak kakinya. Namun demi kelancaran pelaksanaan upacara bendera, Dina mengaku sempat menahan rasa sakit tersebut dan meneruskan langkahnya menuju lokasi barisan.

“Awalnya saya berfikir jika yang menempel dikaki saya kerikil,” tutur Dina kepada wartawan, Sabtu sore.

Melihat kondisi Dina, akhirnya beberapa rekannya berinisiatif membuka sepatu Dina, dan mendapati darah yang keluar dari tusukan paku berkarat sepanjang 7 cm.

Karena khawatir dengan kondisi Dina, akhirnya petugas medis yang mengawal jalannya upacara langsung membawa Dina menuju Rumah Sakit Kolonodale.

“Setelah telapak kaki sebelah kanan saya diperiksa oleh petugas medis, dan lukanya dianggap serius, saya langsung dievakuasi menuju rumah sakit,” tuturnya.

Namun demikian, gadis manis yang sebelumnya terpilih sebagai pembawa baki bendera di upacara detik-detik proklamasi HUT RI ke-74 itu, mengungkapkan rasa bangganya karena telah menyelesaikan tugas besarnya mengibarkan sang merah putih di hari kemerdekaan. Dina mengaku kondisinya semakin membaik setelah mendapat perawatan medis.(adi/jir)

Related posts