Covid-19 Belum Usai, Ratusan Warga Poso Terserang DBD, Dua Meninggal Dunia

  • Whatsapp

POSO, Brita.id– Di tengah masa sulit penanganan Virus Corona atau Covid-19, otoritas kesehatan Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah harus menghadapi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD).

Menurut catatan Pemkab Poso, kurun Januari hingga 27 April 2020, jumlah pasien DBD di wilayah itu mencapai 120 orang. Dua pasien dinyatakan meninggal dunia.

Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu menjelaskan, pasien DBD yang meninggal dunia itu berusia 23 tahun dan 2 tahun.

“Saat ini Pemerintah Daerah Poso melalui Dinas Kesehatan sedang melakukan fogging sebagai langkah pencegahan atas merebakanya kasus DBD di daerah ini, seperti di Kelurahan Lembomawo, Desa Labua Dago dan Desa Tambaro serta kecamatan Poso Kota, ” kata Darmin didampingi Kadis Kesehatan Poso, dr. N. Taufan Karwur dan Direktur RSUD Poso, Masalinri Hasmar, di ruang Pogombo Kantor Bupati Poso, Senin  (27/4/2020).

Dirinya menjelaskan, tiga wilayah itu memiliki  tingkat kerawanan DBD yang cukup cukup tinggi.

Sebelumnya ratusan pasien DBD menjalani perawatan di RSUD Poso dan Rumah Sakit Tentara.

Darmin mengimbau masyarakat ikut berpartisipasi dalam mencegah merebaknya DBD di wilayah itu, dengan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.

Sementara itu,  Kadis Kesehatan Kabupaten Poso, dr. N. Taufan Karwur menambahkan, sesuai dengan hasil analisa yang mereka lakukan, ada beberapa daerah endemi baru DBD di wilayah itu, di antaranya Kecamatan Pamona Puselemba dan Pamona Utara.

“Tren ini dikarenakan adanya siklus lima tahunan sehingga peningkatannya sangat signifikan dari tahun sebelumnya,” jelasnya. 

Sementara Direktur RSUD Poso, dr. Masalinri Hasmar menjelaskan, saat ini kasus DBD yang dirawat di RSUD Poso dari laporan petugas surveiline tersisah sebanyak 3 orang.(aan/jir)

Related posts