SIGI,Brita.id-Tim persiapan pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah mengharapkan semua pihak berpartisipasi aktif dalam kongres pertama forum ini, 4 September 2019 mendatang.
Hal itu disampaikan Asrul Repadjori sebagai tim persiapan Forum PRB Kabupaten Sigi, Selasa (26/8).
Asrul yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sigi menjelaskan, Forum PRB bertujuan untuk membangun rasa kesatuan dan tanggung jawab bersama dalam mengkoordinasikan program pengurangan risiko bencana melalui berbagai aspek, yang dibangun dengan proses inklusif yang melibatkan semua pihak.
Sementara itu Akademisi Universitas Tadulako Rustam Efendi, mengatakan pembentukan Forum PRB diamanatkan oleh Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan penanggulangan bencana.
“Di dalamnya diatur bahwa anggota forum ini meliputi unsur dari dari pemerintah, masyarakat sipil, akademisi, lembaga usaha, media, dan komunitas internasional,” paparnya.
Fahmi Rahmatna, Koordinator DRR-Islamic Relief Worldwide di Indonesia dan konsepsi mengatakan proses pembentukan Forum PRB di Sigi telah dimulai sejak tanggal 9 Mei 2019, dan merupakan salah satu hasil rekomendasi dari kajian indeks ketahanan daerah Kabupaten Sigi yang dilakukan oleh BNPB akhir tahun 2018.
Fahmi mengharapkan Kongres I Forum PRB ini dapat membangun sinergitas penyelenggaraan penanggulang bencana yang lebih terencana, terkordinir dan menyeluruh.
Islamic Relief Worldwide dan mitranya telah mendukung kerja sama berbagai elemen stakeholder yang dimotori oleh BPDB Sigi untuk mempersiapkan terbentuknya forum ini.
Beberapa stakeholder yang aktif terlibat dalam hal ini diantaranya ROA, Imunitas, Karsa Institut, Sikola Mombine, Universitas Tadulako, SKP HAM, Bapedda, Dinas Sosial dan instansi terkait lainnya.(bal/jir)