PALU, Brita.id- PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) sejak Senin (10/6), mengerahkan alat berat untuk membantu menangani longsor akibat banjir di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tangah.
Alat berat itu disebar di sejumlah titik yang menjadi lokasi terparah terdampak banjir sejak tiga hari lalu. Selain menggali material longsor yang menutupi badan jalan, alat berat ini juga difungsikan untuk membuka jalur pengaliran air dari lokasi banjir.
“Tim PT IMIP saat ini sedang berusaha membantu menangani longsor, salah satu fokus tim membuka jalur keluar air dari lokasi banjir,” kata Senior Vice Presiden PT IMIP, Slamet Panggabean di Morowali, Selasa (11/6).
Menurut Slamet, selain Pengerahan kendaraan alat berat, tim PT IMIP juga tengah mengerjakan pembuatan rakit penyeberangan sementara di Jembatan Dampala yang putus akibat terjangan banjir.
Diharapkan, pengerjaan rakit segera selesai agar dapat dijadikan akses penghubung antarwilayah itu.
“Yang jelas PT IMIP akan membantu sesuai dengan kemampuan,” kata Slamet.
Dalam kesempatan itu Slamet menjelaskan, meskipun banjir melanda sebagian wilayah Morowali, namun aktivitas PT IMIP tetap beroperasi, dimana mayoritas karyawan mereka bermukim di desa sekitar kawasan PT IMIP yang masih aman dari terjangan banjir.
Slamet juga menyampaikan rasa keprihatinannya terhadap kondisi warga terdampak banjir Morowali.(jir)
