PT IMIP Solusi Pencari Kerja asal Kabupaten Tolitoli

  • Whatsapp

TOLITOLI,Brita.id– Perkembangan industri di Kabupaten Morowali, khususnya di kawasan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) menjadi tujuan para pencari kerja asal Kabupaten Tolitoli sejak beberapa tahun terakhir.

Dihimpun dari berbagai sumber, sebagian besar dari mereka menjadi karyawan di kawasan PT IMIP dengan bermodalkan ijazah SMA/ sederajat.

Namun tidak sedikit juga berbekal ijazah dari berbagai universitas yang berada di Sulawesi Tengah, seperti Universitas Madako Tolitoli, Universitas Tadulako (Untad) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama.

“Di wilayah Tolitoli Kami hanya mengandalkan cengkeh yang panen dan harganya tidak menentu, sementara keperluan hidup semakin mendesak, di IMIP kami dapat terus bekerja, mengasah kemampuan, dan peroleh gaji yang cukup tinggi,” kata salah seorang lulusan sekolah kejuruan Tolitoli, Andi Ardin yang kini telah berstatus karyawan di kawasan IMIP, Ahad (22/12/2024).

Bahkan sebagian dari mereka membawa serta anak dan istri yang mendapat tanggungan oleh perusahaan tempat mereka bekerja.

“Alhamdulillah saya telah bekerja di IMIP selama 3 Tahun,” kata Rahmatullah, karyawan IMIP asal Kecamatan Galang Tolitoli.

Namun demikian belum ada data valid soal warga Kabupaten Tolitoli yang kini bekerja di kawasan PT IMIP, sebab sebagian besar dari mereka telah mengubah identitas menjadi warga Morowali.

“Untuk mempermudah urusan administrasi dan sebagainya, Kami memilih mengubah status kependudukan di KTP dan kartu keluarga,” kata Andi.

Data Departemen Media Relations PT IMIP, hingga 2024, sejumlah peserta terus mengikuti seleksi calon karyawan di kawasan IMIP. Serapan tenaga kerja di kawasan IMIP meningkat setiap tahun, dengan proyeksi jumlah karyawan mencapai 90.000 orang pada akhir 2024.

PT IMIP adalah perusahaan pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terletak di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Kawasan Industri IMIP terintegrasi dengan produk utama yang dimiliki berupa nikel, stainless steel, carbon steel, dan yang terbaru adalah bahan baku baterai kendaraan listrik (electronic vehicle).

PT IMIP juga memiliki industri pendukung yang terentang mulai dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga fasilitas penunjang lain di antaranya pelabuhan dan bandara.

Kawasan Industri IMIP adalah kerja sama antara perusahaan BintangDelapan Group dari Indonesia dengan perusahaan Tsingshan Steel Group dari negara Cina. Tsingshan Group sendiri adalah perusahaan terbesar di dunia yang bergerak dalam bidang pengolahan nikel dan sudah menguasai teknologi pengolahan yang lengkap dengan teknologi yang maju dan modern.

Dalam menjalankan usahanya, PT Indonesia Morowali Industrial Park selalu berpedoman pada visi, misi, serta value perusahaan.(**/jir)

Related posts