PALU,Brita.id– Pemerintah akan menggelontorkan anggaran Rp900 Milyar untuk pembangunan infrastruktur transportasi di Sulteng yang rusak akibat gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi 28 September 2018.
Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi, saat melakukan kunjungan di Pelabuhan Pantoloan Kota Palu dan Pelabuhan Wani Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Sabtu (10/8/2019).
Menurutnya, fokus pembangunan dilakukan di Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Wani yang rusak berat dihantam gempa bumi dan tsunami.
“Jadi Pelabuhan Pantoloan dan Wani akan menjadi prioritas proyek pembangunan, ada beberapa item yang nantinya akan ditambah, seperti panjang dermaga,” ungkap Budi Karya Sumadi di lokasi.
Dirinya mengatakan, pembangunan ini sangat penting dilakukan untuk mengembalikan fungsi pelabuhan yang merupakan jantung perekonomian suatu wilayah.
Proyek pembangunan fasilitas transportasi ini akan dimulakan pada 2020 mendatang.
“Proyek pembangunan ini akan dikerjakan selama Tiga tahun,” tuturnya.
Selain mengunjungi Pelabuhan Pantoloan dan Pelabuhan Wani, rombongan kementerian Perhubungan yang didampingi Sekprov Sulteng, Hidayat Lamakarate juga mendatangi Terminal Mamboro dan Bandara Mutiara Sis Aljufri.(jir)