Kecelakaan Paralayang, Polisi di Sulteng Meninggal Dunia

  • Whatsapp
PALU,Brita.id– Salah seorang personil Polres Sigi yang juga atlit senior paralayang, Aipda Arman Ahmad dikabarkan meninggal dunia di RS Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sebelumnya Arman dikabarkan jatuh dari ketinggian 7 meter dengan paralayang saat pembuatan video Hut Bhayangkara yang ke 73 di kawasan Pegunungan Salena, Kota Palu.
Aiptu, Arman Ahmad.(foto:ist/brita.id)
Pihak kepolisian membenarkan kabar kematian Aipda Arman Ahmad yang menjabat sebagai Kanit Intelkam Polres Sigi meninggal pada Sabtu (10/8/2019) dini hari, saat menjalani perawatan medis.
“Kami mendapatkan kabar duka sejak dini hari dari Jakarta, sebelumnya pada 13 Juli 2019 Aipda Arman mengalami kecelakaan saat terbang menggunakan paralayang bersama lima atlit lainnya di Pegunungan Salena, namun ada kesalahan pada saat landing, sehingga jatuhnya sangat cepat,” kata Kapolres Sigi AKBP Wawan Sumantri di ruang kerjanya, Sabtu (10/8/2019).
Sebelumnnya, Arman juga sempat dirawat di RS Bhayangkara karena mengalani patah tulang pada tangan bagian kiri dan retak pada bagian tulang punggung belakang, sebelum akhirnya tim dokter memutuskan merujuk korban ke RS Kramat Jati.
“Telah terjadi sesak nafas pada korban. Besar kemungkinan ada yang terbentur pada bagian dada,” tutur Wawan.
Jenazah korban dikembalikan ke Kota Palu dengan menggunakan pesawat komersil untuk dimakamkan di Desa Tinggede, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi.(kdr)

Related posts