MOROWALI,Brita.id- Pasi Ops, Kodim 1311 Morowali, Kapten Infantri Latara memimpin langsung pemberangkatan ke lokasi TMMD, ke 105, Desa Lalemo, Kecamatan Bungku Selatan, Kabupaten Morowali Minggu, (7/7/2019).
Perjalanan ini dimulai dari Pelabuhan Rakyat Dusun Kurisa, Desa Fatufia, Kecamatan Bahodopi, Morowali Sebanyak 144 personil TNI yang masuk dalam satuan gabungan tugas (SATGAS) TNI Manunggal membangun desa (TMMD) berkumpul menuju lokasi.
“Sebelum berangkat kami melakukan apel guna pengecekan personil yang akan diberangkatkan,” kata Latara.
Latara menyampaikan dari 144 personil TNI merupakan satuan tugas gabungan meliputi, Kodim 1311/Mrw berjumlah 50 orang, Yonif 714/SM berjumlah 75 orang, Korsik Ajenrem 132/Tadulako berjumlah 17 orang dan anggota Penrem 132/Tadulako berjumlah 2 orang.
Selain personil TNI, rombongan juga melibatkan wartawan dan perwakilan pemerintah daerah yakni anggota Pol PP 8 orang.
Selain melewati jalur laut, Kopda Alim Bahrin Anggota TNI dari Kodim 1311, yang masuk dalan personil satgas TMMD mengatakan, ada juga personil yang berangkat lewat jalur darat.
Khusus personil TMMD yang melalui jalur darat, mengendarai roda empat jenis NPS 4 unit dan Avanza 3 unit. Mereka berangkat ke Kecamatan Bungku Tengah hingga Kecamatan Bahodopi, kemudian disambung dengan menggunakan 2 unit kapal laut.
Desa Lalemo Kecamatan Bungku Selatan merupakan kawasan yang terletak di bagian selatan Kabupaten Morowali, yang merupakan desa terpencil yang infastrukturnya belum begitu memadai sehingga belum dapat ditembus melalui jalur darat. Waktu tempuh dari pusat kota Kabupaten Morowali menuju Desa Lalemo, sekitar 5 sampai 6 jam perjalanan darat sambung laut.
“Untuk sampai ke Lokasi TMMD ke 105 harus menempuh jalur darat 60 km, memakan waktu 1 jam lebih kemudian disambung dengan jalur laut dengan waktu 4 sampai 5 jam perjalanan jika kondisi cuaca dalam keadaan normal,” jelas Saragih.(adi)