POSO,Brita.id– Calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) nomor urut 2, Dr. Anwar Hafid, M.Si, berkampanye di Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir, pada Rabu, dihadiri oleh sekitar seribu warga.
Dalam pertemuan yang dihadiri calon tunggal tersebut, Anwar Hafid memaparkan sembilan program unggulannya yang ia sebut “BERANI”, menekankan pada peningkatan layanan pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur dan ketahanan pangan di wilayah Sulteng.
Anwar Hafid, yang diusung oleh koalisi Demokrat, PBB, dan PKS, terus memperluas jangkauan kampanyenya hingga pelosok daerah Sulteng, mulai dari Kota Palu hingga ke desa-desa terpencil.
Di hadapan para pendukungnya, ia menguraikan pengalamannya yang luas di pemerintahan, dari mulai kepala desa, camat, hingga dua periode sebagai Bupati Morowali dan kini sebagai anggota DPR RI.
Dalam pemaparan programnya, Anwar Hafid menjelaskan sejumlah langkah konkret, seperti BERANI Cerdas dengan program NAMBASO yang bertujuan mendukung pendidikan gratis bagi anak-anak kurang mampu hingga perguruan tinggi, serta pelatihan keterampilan kerja di balai pelatihan bertaraf internasional.
Selain itu, BERANI Sehat menawarkan pelayanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP untuk pasien kelas III, sementara BERANI Lancar berfokus pada pembangunan jalan sepanjang 1.000 km dalam lima tahun.
Selain itu, Anwar menekankan pentingnya distribusi listrik merata melalui BERANI Menyala, jaringan komunikasi dengan BERANI Berdering, dan harga sembako terjangkau melalui BERANI Murah.
Program lainnya adalah BERANI Berkah, yang berfokus pada nilai-nilai religius dengan program Sulteng Mengaji dan Sulteng Berjamaah, BERANI Panen Raya, yang memastikan ketersediaan pupuk bagi petani, serta BERANI Tangkap Banyak, yang memprioritaskan akses bahan bakar untuk nelayan.
Dalam setiap kampanyenya, Anwar Hafid selalu mengingatkan masyarakat untuk menjalani pemilihan dengan damai, tanpa konflik dan politik uang. Ia mengajak seluruh warga untuk menghormati perbedaan pilihan dan menjaga persaudaraan sesama anak Sulteng.
“Pilkada hanya berlangsung lima tahun sekali, tapi persaudaraan kita sebagai warga Sulteng selamanya. Mari kita hadapi Pilkada ini dengan damai, tanpa konflik, dan tanpa politik uang,” ujar Anwar.
Ia juga menegaskan bahwa para kandidat yang bersaing merupakan putra-putri terbaik Sulteng, dan siapapun yang terpilih adalah pemimpin bagi seluruh warga Sulteng.(and/man)