BTIIG Perkuat CSR di Morowali, Fokus UMKM dan Peningkatan SDM pada 2025

  • Whatsapp

MOROWALI,Brita.id– PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau Huabao Indonesia terus memperkuat komitmen corporate social responsibility (CSR) dengan fokus utama pada pemberdayaan UMKM di tahun 2025. Meski belum beroperasi penuh, perusahaan telah menyalurkan dana CSR sebesar 1,5 juta USD sejak 2022, dengan total anggaran mencapai 11,5 juta USD termasuk kontribusi terhadap proyek Bandara Morowali.

External Manager Huabao Indonesia, Cipto Rustianto, menyatakan bahwa perusahaan ingin mengembangkan potensi UMKM di sekitar kawasan industri.

“Kami ingin mendorong penguatan sektor UMKM, baik dari produk yang sudah ada maupun yang masih potensial, sehingga perekonomian masyarakat dapat tumbuh seiring dengan dinamika industri kami,” ujar Cipto.

Selain UMKM, Huabao juga menjalankan program pendidikan berkelanjutan melalui Huabao Youth Empowering Chambers (HYEC) atau BTIIG Mengajar. Program ini mencakup pembelajaran bahasa Mandarin di SD Tondo serta pelatihan soft skill bagi siswa SMP dan SMA.

Di sektor sosial dan keagamaan, BTIIG telah membangun masjid di tiga desa lingkar industri, mendukung revitalisasi tempat ibadah lainnya, serta berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan seperti MTQ dan pembagian hewan kurban. Perusahaan juga rutin menggelar donor darah bekerja sama dengan PMI Morowali serta mendukung perbaikan infrastruktur di sekitar kawasan industri.

Dalam aspek lingkungan, BTIIG turut berkontribusi dalam kegiatan zonasi gua di wilayah lingkar industri.

Huabao Indonesia merupakan bagian dari Zhenshi Holding Group, salah satu dari 500 perusahaan terbesar di Tiongkok dan termasuk dalam Fortune China 500. Perusahaan berkomitmen menjadikan kawasan industri Morowali sebagai pusat industri kelas dunia.(pal/jir)

Related posts