MOROWALI, Brita.id – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali, Herdianto Marsuki, menghadiri acara Gala Dinner pembukaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Produk Hukum Daerah se-Sulawesi Tengah tahun 2025, yang digelar pada Senin malam, (16/6/2025), di Aula Kantor Bupati Morowali.
Gala Dinner yang diselenggarakan oleh Bagian Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Morowali ini menjadi ajang silaturahmi serta bentuk apresiasi terhadap peserta Rakerda dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah. Hadir pula dalam acara tersebut para Kepala Bagian Hukum se-Sulteng, unsur Forkopimda Morowali, serta sejumlah tokoh masyarakat dan undangan lainnya.
Ketua DPRD Morowali, Herdianto Marsuki, dalam keterangannya mengapresiasi pelaksanaan Rakerda ini sebagai upaya strategis dalam memperkuat kualitas produk hukum daerah yang adaptif terhadap perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat.
“DPRD sebagai lembaga legislatif sangat mendukung sinergi lintas daerah ini. Forum seperti Rakerda penting untuk memastikan bahwa produk hukum yang dihasilkan tidak hanya sah secara formil, tapi juga mampu menjawab tantangan di lapangan serta berpihak pada kepentingan rakyat,” ujar Herdianto.
Ia juga menambahkan bahwa penguatan kapasitas aparatur hukum daerah harus menjadi prioritas bersama. “Kita perlu terus mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang hukum agar setiap regulasi yang lahir memiliki dampak positif dan implementatif,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas, yang mewakili Bupati dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta di Morowali.
Ia menekankan pentingnya komitmen bersama dalam menyusun regulasi yang aspiratif dan selaras dengan kebijakan nasional.
“Melalui Rakerda ini, kita berharap lahirnya komitmen bersama untuk memperkuat kualitas regulasi daerah yang mendukung pembangunan dan kebutuhan masyarakat,” ucap Iriane.
Acara Gala Dinner berlangsung dalam suasana hangat dan kekeluargaan, dengan suguhan hiburan seni budaya lokal khas Morowali yang menggambarkan kekayaan tradisi dan potensi daerah.
Kegiatan ini menjadi pembuka dari rangkaian Rakerda yang akan berlangsung selama dua hari ke depan, dengan agenda utama meliputi evaluasi produk hukum daerah, harmonisasi regulasi, dan peningkatan kapasitas aparatur hukum di wilayah Sulawesi Tengah.(pal)
