MOROWALI,Brita.id– Juru Bicara Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali Taslim-Asgar Ali, Ahmad Yani Arisandi, mendesak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Morowali untuk mengganti petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 6 dan 7 Kecamatan Bahodopi yang akan bertugas pada Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Menurut Ahmad Yani, petugas KPPS yang akan bertugas saat PSU dinilai tidak lagi layak menjalankan tugas tersebut dan harus digantikan oleh petugas yang lebih profesional.
“Kami meminta KPU segera mengganti petugas KPPS, khususnya di Kecamatan Bahodopi, dengan yang lebih profesional agar pelanggaran serupa tidak terulang,” tegasnya, Kamis (5/12).
Ahmad Yani menambahkan, apabila KPU tetap mempertahankan petugas KPPS yang sama, maka potensi terjadinya pelanggaran di PSU sangat tinggi.
Ia menekankan pentingnya langkah antisipatif untuk menjaga integritas proses pemungutan suara.
PSU di Kecamatan Bahodopi merupakan rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setelah ditemukan pelanggaran dalam pelaksanaan sebelumnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak KPU Morowali belum memberikan tanggapan atas desakan tersebut.(ipal/jir)
