MOROWALI,Brita.id – Komda Alkhairaat dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Morowali mengecam keras dugaan penghinaan terhadap pendiri Alkhairaat, Al-Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri atau Guru Tua, yang diduga dilakukan oleh Gus Fuad Plered.
Kecaman tersebut disampaikan dalam aksi yang digelar di depan Masjid Agung dan Polres Morowali, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, pada Jumat (28/3/2025).
Aksi ini diikuti oleh sejumlah pengurus Komda Alkhairaat dan GP Ansor Morowali sebagai bentuk protes atas pernyataan yang dianggap menghina Guru Tua.
Ketua PC GP Ansor Morowali, Safarudin, menegaskan bahwa pihaknya mengutuk keras pernyataan yang disampaikan oleh Gus Fuad Plered dalam sebuah diskusi daring melalui platform Zoom. Pernyataan tersebut kemudian tersebar di kanal YouTube hingga menjadi viral di media sosial.
“Kami mengecam dan mengutuk keras penghinaan terhadap Al-Habib Sayyid Idrus bin Salim Al-Jufri. Oleh karena itu, kami meminta aparat kepolisian untuk segera menangkap Fuad Plered dan memberikan sanksi sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Safarudin.
Sebagai langkah hukum, GP Ansor dan Komda Alkhairaat Kabupaten Morowali telah melayangkan laporan resmi ke Polres Morowali guna mendesak penindakan terhadap pelaku penghinaan tersebut.
Guru Tua dikenal sebagai ulama besar yang berkontribusi dalam dunia pendidikan dan dakwah Islam di Indonesia Timur. Menurut Safarudin, penghinaan terhadap Guru Tua tidak hanya melukai perasaan umat Islam, tetapi juga mencederai nilai-nilai kebangsaan dan persatuan.
Pihak kepolisian sendiri hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi terkait laporan yang telah diajukan oleh GP Ansor dan Komda Alkhairaat Morowali.
Berita ini telah disusun dengan gaya jurnalistik yang lebih formal dan objektif. Jika ada tambahan atau revisi yang diperlukan, silakan sampaikan.(pal/jir)