MOROWALI, Brita.id – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk membahas polemik pengelolaan kawasan wisata Veranomata di Desa Ipi, Kecamatan Bungku Tengah, Jumat (9/5/2025).
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Ketua I DPRD Morowali, Ihwan Mohammad Thaiyeb, didampingi Wakil Ketua II, Sultana Hadie, serta sejumlah anggota lintas Komisi I dan III.
Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Morowali, Gafar Hilal, SP, menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Morowali dan Pemerintah Desa Ipi dalam mengelola destinasi wisata unggulan tersebut.
“Kami menyarankan agar pengelolaan dilakukan secara bersama-sama. Jika tidak memungkinkan melalui hibah, maka perlu dibuat perjanjian kerja sama yang jelas,” ujarnya dalam forum.
Wisata Veranomata sebelumnya dikelola oleh Pemerintah Desa Ipi, namun belakangan diambil alih oleh Pemerintah Kabupaten Morowali. Pemerintah desa kini menginginkan agar pengelolaan dikembalikan kepada mereka.
Menanggapi hal tersebut, DPRD Morowali merekomendasikan agar Pemerintah Kabupaten Morowali memfasilitasi pertemuan resmi dengan Pemerintah Desa Ipi guna membahas mekanisme kerja sama pengelolaan kawasan wisata Veranomata sesuai peraturan yang berlaku.
RDP ini diharapkan menjadi langkah awal penyelesaian konflik kewenangan sekaligus mempercepat pengembangan potensi wisata Veranomata yang dinilai strategis bagi perekonomian lokal.(pal/jir)