Nelayan Nakal Asal Konawe Dibekuk di Sulteng

  • Whatsapp
TAMPAK Enam nelayan asal Konawe, Sulawesi Tenggara diringkus TIM Gabungan TNI di perairan Kab Morowali, Sulteng, Jumat (20/3/2020.(foto:ist/brita.id)

MOROWALI,Brita.id– Enam Nelayan asal Sulawesi Tenggara yang melakukan aktivitas pengeboman ikan dibekuk di perairan Desa Padei Laut, Kecamatan Menui Kepulauan, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Jumat (20/3/2020) sekitar pukul 07.00 WITA.

Penangkapan dilakukan oleh tim operasi gabungan, unsur maritim (TNI AL, Pol Airud, dan PSDKP) yang tengah patroli laut.

Danpos TNI AL Morowali, Lettu Laut (PM) Suherman menguraikan, para pelaku tertangkap saat sedang menangkap ikan dengan menggunakan bahan peledak (bom ikan-red).

Saat melihat kedatangan petugas patroli, para pelaku langsung bergegas dan berusaha lari meninggalkan lokasi. Namun beberapa saat kemudian para pelaku berhasil dibekuk.

“Sempat terjadi kejar-kejaran dengan para pelaku,” ungkap Suherman, Ahad (22/3/2020).

Para pelaku dikatahui merupakan warga Desa Saponda, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Mereka masing-masing berinisial AS(27), H. MS(54), MR(31), AG(15), FA(18), Ar(28).

Adapun barang bukti yang disita diantaranya, Satu unit kapal motor nelayan, Satu unit perahu sampan tanpa mesin, 877 Kg ikan batu dengan berbagai jenis, Satu unit kompresor, Dua roll selang panjang kurang lebih 100 meter, Tiga pasang sepatu selam/sepatu katak, Tiga buah kacamata selam, Dua unit mesin pendorong perahu, masing-masing 27 PK dan 33 PK, Dua buah bundre tempat pungut ikan, Dua buah baterai, Satu bal kabel 50 meter, Empat buah jerigen 5 liter, serta dayung sebanyak Empat buah.

Beberapa saat setelah penangkapan, para pelaku beserta barang bukti digiring ke Kantor DKP Sulawesi Tengah.(adi/jir)

 

Related posts